Pages

Friday 11 September 2015

Kekeringan Melanda Cibarusah

Kekeringan di Cibarusah
 Kekeringan Melanda Cibarusah
Oleh : Dinda Lindia Cahyani
Jika diperhitungkan mungkin sudah sekitar tiga bulan kabupaten Cibarusah dilanda kekeringan. Ternyata, air adalah sumber utama melimpahnya rezeki bagi sebagian warga Cibarusah, Bekasi. Sekitar dari bulan Juli sampai September ini, hujan belum juga membasahi tanah para petani. Membuat ekonomi menjadi lumpuh.
Petani yang biasanya mendapatkan hasil panen yang melimpah, menjadi gagal total. Padahal modal keluar berjuta-juta. Meskipun sebagian petani ada yang mendapatkan hasil, tak seperti saat musim hujan yang untuk mengairi sawah pun mudah. Sungai-sungai kering, sawah-sawah juga ikut kekeringan. Bukan hanya itu, beberapa ternak milik warga juga mati disebabkan rumput-rumput tak tumbuh menghijau.
Air untuk kebutuhan sehari-hari saja susah. Bukan hanya karena sumurnya yang kering, tapi juga karena air yang mengalir itu kotor seperti mengandung unsur besi berkarat dan juga lumpur. Air bersih sangat sulit didapat. Terkadang ada beberapa lembaga yang memberikan bantuan air bersih. Namun, tetap saja tak bisa diperoleh setiap hari. Sedangkan kebutuhan memasak dan mencuci itu pasti relatif sering dilakukan warga. Warga yang menggunakan air dari PDAM juga terkadang mengeluh karena air tak selalu lancar mengalir.
Inilah ujian Allah, apakah kita masih bisa bersyukur? Atau malah marah-marah mendakwa Tuhan. Mungkin selain ujian, bisa jadi ini teguran. Agar kita senantiasa bersyukur dalam kondisi apapun. Terkadang saat Allah melimpahkan rezeki dari langit dan bumi, manusia sering lupa untuk menunaikan kewajibannya. Berzakat.
Allahlah yang mencurahkan air dari langit :
“Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih. [48]. Agar (dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus), dan Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah Kami ciptakan, (berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak. [49]. Dan sungguh, Kami telah mempergilirkan (hujan) itu di antara mereka agar mereka mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia tidak mau (bersyukur), bahkan mereka mengingkari (nikmat).” QS. Al-Furqan.
Semoga ini bisa mengingatkan. Dalam kondisi apapun kita harus selalu bersyukur agar tidak kufur akan nikmat. Allahu a’lam.
Bekasi, 28 Dzulqa’idah 1436 H / 11 Septermber 2015





Cibarusah, Bekasi - Kekeringan

Kekeringan melanda beberapa daerah

4 comments:

  1. Gemana nggak kekeringan semua lembah semua bukit udah ditanami rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan cuma rumah umi, tapi juga pabrik. Masih banyak kok lahan pertanian. Tapi ya itu, kering dan gagal panen.

      Delete
  2. Replies
    1. Iya mba, daerah cibarusah. Itu pic asli saya ngambil pake kamera hape.

      Delete