Pages

Tuesday 30 January 2018

Kisah Nabi Yusuf ‘Alaihissalam (Edisi Lengkap)


Kisah Para Nabi
Pada setiap umat Allah senantiasa mengirimkan Nabi dan Rasul dari kalangan manusia itu sendiri, agar manusia tidak tersesat dan mengenal siapa Tuhannya untuk mensyukuri nikmat-Nya dengan beribadah hanya kepada-Nya. 

Inilah kisah yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an secara terperinci dan sangat menarik. Melibatkan sisi kelemahan manusia berupa kecemburuan, rasa benci, kesombongan, hasrat, muslihat, intrik, kekejaman, teror, dan sisi kemulian berupa kesabaran, loyalitas, keberanian, kebangsawanan, dan kasih sayang. 

Alasan kenapa diturunkannya ayat mengenai kisah ini adalah karena para Yahudi saat itu menanyakan kepada Nabi Muhammad  untuk menjelaskan mengenai Yusuf ‘alaihissalam yang mana merupakan salah satu nabi mereka. Namun kisahnya banyak bagian yang keliru dan menyimpang, maka dari itu Allah menurunkan kisahnya di dalam Al-Qur’an secara jelas dan terperinci. 

Kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam mengalir seperti sungai, dari awal hingga akhir dengan ending yang bahagia. Inilah kisahnya …. 

Namanya Yusuf Ibn Ya’qub Ibn Ishaq Ibn Ibrahim ‘alaihissalam. Memiliki rupa nan rupawan dan akhlak yang menawan. Dia memiliki saudara kandung bernama Bunyamin, dan sepuluh saudara laki-laki dari ibu yang berbeda.

www.whyislam.org


Yusuf ‘alaihissalam berusia delapan belas tahun, sangat tampan dan bersifat lemah lembut, penuh hormat, baik dan penuh perhatian. Saudaranya, Bunyamin pun sangat menyenangkan. Inilah yang membuat ayahnya lebih mencintai keduanya dibanding yang lain. Oleh karenanya perhatian Nabi Ya’qub tidak lepas dari mereka berdua sehingga untuk melindungi mereka, sang ayah membuat keduanya sibuk bekerja di ladang. 

Monday 29 January 2018

Alasan Mengapa Ide Menulis Terkunci

Alasan Mengapa Ide Menulis Terkunci
Moan-Day! Hoaaaahm …. Sekarang saya ingin memotivasi diri sendiri atau bisa jadi orang lain yang ikut membaca tulisan saya. Iya, kamu. Yang sekarang sedang membaca deretan kata membosankan ini. 

Menjadi seorang penulis itu kadang mengalami kejenuhan, atau mentok di ide yang ingin dituliskan. Tahukah kamu penyebabnya apa? Kalau dijawab, mungkin setiap orang memiliki pendapat berbeda-beda. Entah karena kesibukan, labil, sakit, dan lainnya. Namun saya punya alasan kenapa ide menulis terkunci dan agar kamu bisa menghindarinya. Let’s check ‘em out! 

1. Absen sehari, ketagihan berkali-kali 

Oh, jangan remehkan alasan pertama ini. Karena  satu alasan, bisa melahirkan alasan-alasan lain yang menarikmu berada di zona nyaman. Karena lelah menulis, bisa jadi kamu ingin minta cuti sehari, (Ya kale, ini pabrik, pake acara cuti segala) menenangkan pikiran dan me-refresh ide. Sayangnya, hal ini justru celah kamu menjadi mager (malas gerak) untuk menulis. Walaupun ada ide di dalam kepala, namun terlanjur merasa dalam edisi cuti kamu jadi enggan menyentuh perangkat tulis-menulis. Alhasil ide yang tadinya muncul di kepala mulai hilang, dan tergantikan dengan kenyamanan untuk tidak menulis. 

Sunday 28 January 2018

Catatan Alasan Memutuskan Meninggalkan Facebook dan Instagram

Alasan Meninggalkan Facebook dan Instagram



Untuk sebagian orang yang sudah menggunakan facebook dan Instagram selama beberapa tahun, akan menjadi keputusan besar untuk meninggalkan dua jejaring sosial media ini. Tidak bisa dipungkuri bahwa perkembangan teknologi membuat sistem komunikasi sosial pun berpindah dari dunia nyata ke dunia maya. Walau pun dalam dunia nyata ada  juga yang sudah saling mengenal sebelum akun dibuat, namun penggunaan kedua media sosial ini pun memberikan peluang orang asing ikut bercampur dalam komunikasi elektronik tersebut. 

Ini hanya alasan subjektif tanpa memberikan paksaan kepada pengguna lain untuk menyetujui pendapat saya. Mari kita ulas alasan mengapa saya meninggalkan Facebook dan Instagram : 

1. Membuang Waktu 

Bukan hal yang aneh jika Facebook dan Instagram lebih sering menyedot waktu yang dimiliki penggunanya. Entah disadari atau tidak, kenyataan bahwa facebook dan Instagram bersifat adiktif seperti obat-obatan yang merangsang otak untuk terus menggunakannya setiap saat, setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Ketika jari kita mengklik satu postingan entah video, foto, atau status. Jari-jari kita digerakkan oleh otak untuk terus mengklik postingan lainnya. Belum lagi notifikasi yang muncul membuat penasaran penggunanya untuk mengecek like atau membalas komentar. 

Ada artikel menarik mengenai hal ini, Sean Parker, seorang milyuner yang merupakan investor facebook mengatakan bahwa Mark Zuckerberg secara sadar telah menciptakan monster dengan sosial media yang bersifat adiktif. Lihat artikel lengkapnya di sini.

Saturday 27 January 2018

Al-Qur'an dan Musik

Rasanya jauuuuh sekali jika seorang Dinda ingin memberikan nasihat. Karena masih banyaknya kekurangan yang saya miliki. Tapi apa boleh dikata, saya senang menulis dan berbagi ide yang menumpuk di kepala, terutama unek-unek saya. Karena kalau tidak dibagikan dalam tulisan, saya akan mudah stress. Jadi ini adalah ajang untuk mengobati rasa kejenuhan yang saya alami.

Pada zamansekarang, musik menjadi sangat hit terutama di kalangan anak muda. Namun orang yang sudah berkepala tiga, empat dan lima pun terkadang masih suka mendengarkannya. Ada yang mengatakan musik itu tidak terbatas pada agama tertentu, tapi kok saya mendapati pernyataan tersebut menjadi agak risih ya?

Wednesday 17 January 2018

Badai Tropis Melanda Mauritius


Sebelum tahun berganti, saya sering ditanya apakah di Indonesia sering terjadi badai. Saya menjawab bahwa yang sering terjadi di Indonesia itu banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, kalau badai sepertinya jarang mendengar beritanya. Lantas dia melanjutkan bahwa di Mauritius setiap tahun selalu terjadi badai tropis di sekitar bulan januari. 

Dan ternyata memang

Tuesday 16 January 2018

Adora Svitak, Inspirasi Penulis Masa Kini

Mungkin anak berusia tujuh tahun di masa kini mayoritas lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain boneka atau robot dan menonton kartun. Namun berbeda dengan Adora Svitak. Di usia tujuh tahun dia sudah menulis buku dan sudah menerbitkannya. Sehingga bukunya menjadi banyak diminati dan menginspirasi para orangtua dan juga anak-anak di seluruh belahan dunia.

Saturday 13 January 2018

A Sin Trigger

Why can't i stop bad things in my life? 
Maybe that question ever comes to your life as well. When we step once to repentance than we step back twice to the sin. 

Based on a video that i watched, when we want to stop ourselves from doing bad habits. So we should address two sides. Those are psychological side and the spiritual side. 
In Psychology, there're triggers. it means that when you start doing something your brain releases chemical things that you want to do certain setting. 

Monday 8 January 2018

Be a Good Friend



Google Doc
#ODOP
#One_Day_One_Page_Day_3

Friendship is a common relation in the society. Many people like to make friends because they think it’s important to have someone to talk, to share, to discuss, to play with. Not only in young age, but also the old people like to do so.

In earlier days, we can make friends with so many people either in real world or unreal world such as social media. We can know each other through the line although we never met before in real. There’s no limit and some of them such no worries to have this relation.

Saturday 6 January 2018

For Whom Are We Reading?

Google Doc
#ODOP
(ODOP Day 2)

As we know that reading is important. Although, there are some people in the rural still can not get the access to learn how to read. But in the city there are many people can read properly. Especially the youth.

The youth are those who will replace the old in every position in the future. Who will lead this world into the next golden era. So it’s important to encourage the youth to read.

Particularly The Muslim youth should realize the important of reading. Because What Allah revealed to the messenger Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wasallam is the order to read.

Thursday 4 January 2018

Apa Gunanya Berbagi?

Google Doc
#ODOP
Bilingual
Dua bahasa

Apa Gunanya Berbagi?
Kalau mendengar atau membaca kata berbagi tentu kita berpikir harus ada sesuatu yang dibagikan tentunya. Apakah harta, tenaga, ilmu, atau sekedar berbagi kenangan tentang mantan?
Yaelah, kok ke situ sih teh? Anu, maklum soalnya kan banyak tuh di beranda yang berbagi kegalauan karena mantan.
Karena latar belakang  penulis (dimana itu saya sendiri) merupakan seorang muslim. Maka standar tulisan ini pun akan dikaitkan dengan kepentingan agama tertentu, Islam.
Berbagi Harta, “boro-boro berbagi harta, ini juga banyak banget kurangnya. Beli pulsa aja ngutang, Teh.”
Berbagi tenaga, “Yaelah, siang kerja, malam aku istirahat gak ada waktu buat bantu. Lagian badanku kecil, gak ada tenaga yang bisa disumbangkan.”